Sekat Kaca Apartemen
Sekat Kaca Apartemen
Sekat Kaca Apartemen |
Di apartemen, Anda tak perlu terburu-buru memanfaatkan tembok masif sebagai sekat. Banyak cara untuk menyekat ruangan.
Anda bisa memainkan efek masif dan transparan pada ruang untuk mempercantik ruangan, seperti efisiensi ruang yang sangat terasa di apartemen ini. Walaupun mewadahi beberapa aktivitas sekaligus, ruang jadi terasa lapang berkat dinding sebagai sekat dan pintu menuju teras luar yang menggunakan kaca tembus pandang.
Siasat menggunakan sekat transparan memberi kesan lapang pada apartemen. Agar tidak monoton dan membuang tempat, Anda bisa menggunakan model pintu geser. Atau, Anda ingin bentuk lain agar lebih memuaskan?
Sebetulnya, ketika Anda memutuskan memakai penyekat atau partisi untuk memisahkan ruang dalam hunian Anda, ada banyak pilihan material penyekat untuk dipilih. Mau berdiri sendiri atau mengkombinasikan dua material pun bisa Anda lakukan untuk menghasilkan sekat menawan.
Apa saja material penyekat yang bisa Anda gunakan? Berikut ini adalah tujuh pilihan sekat yang bisa dipertimbangkan:
Kayu
Biasanya kayu untuk sekat adalah kayu olahan. Warna serat kayu merupakan alasannya hingga begitu digemari. Dengan tampilan kayu, kesan ruang menjadi natural dan hangat.
Kayu juga dapat dikombinasikan dengan bahan lain sebagai sekat. Misalnya, menjadi bingkai untuk material sekat lainnya.
Bambu
Seperti kayu, bambu juga digemari karena material ini memiliki kesan hangat dan alamiah dalam ruangan. Teknik aplikasi bambu sebagai sekat atau partisi dapat dilakukan dengan mengolah menjadi lembaran-lembaran yang ditempelkan. Namun, bambu juga bisa diterapkan dengan tampil secara utuh atau disusun sebagai bidang batas.
Kaca dan Cermin
Material kaca sering dimanfaatkan untuk menampilkan ruang lebih cair dan menyatu. Selain itu cermin juga digunakan untuk memberi kesan lapang di ruang sempit.
Jangan lupa, sebagai bahan pembentuk sekat dan partisi, dominasi kaca dan cermin akan menghasilkan tampilan modern dan futuristik.
Kain
Beberapa jenis sekat dan partisi benar-benar terbuat dari kain tanpa rangka struktur apapun. Biasanya, yang dipakai sebagai material utama adalah kain dengan corak khas atau memiliki keistimewaan tertentu. Bila sebagai pelapis, jenis kain tebal dengan tingkat transparansi rendah bisa dijadijan ppilihan. Untuk lembaran kain, jenis kain yang dipakai adalah kain berserat tipis atau tembus pandang.
Fiber
Sekilas fiber mirip dengan kaca. Bedanya, fiber merupakan kombinasi antara pasir kuarsa dan bahan sintetis lain. Ini akan membuat tampilan lebih halus dengan warna agak buram.
Fiber memiliki sifat elastis alias lentur, yang tersedia dalam bentuk lembaran dengan berbagai ketebalannya. Fiber juga mudah dipotong dan dibentuk menjadi ornamen tertentu. Material ini juga mudah dibersihkan dan awet. Anda bisa memadukan karakter fiber dengan bantuan tata cahaya, sehingga sekat yang dihasilkan tampil unik.
Kertas
Penyekatan dengan kertas banyak digunakan di Jepang. Di Jepang, penyekat kertas dapat dijadikan sebagai bahan pengisi struktur bingkai pada pintu geser rumah.
Pemilihan material ini sebetulnya dimaksudkan agar kesannya alami dan bersahaja. Selain sebagai penyekat, perpaduan kertas dan kayu juga digunakan di rumah berkonsep interior Jepang. Material ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang memiliki anggaran terbatas.
Hanya, perlu diingat, bahwa kertas tidak menjawab kebutuhan meredam suara dan cahaya dari ruang sebelahnya.
Gipsum
Memilih gipsum artinya Anda siap dengan kemungkinan membuat rangka sebagai tempat menempel lembaran-lembaran gipsum. Rangka ini terbuat dari metal maupun batang kayu.
Kelebihan sekat gipsum adalah mudah dibentuk sesuai keinginan. Selain itu, bahannya bisa dijadikan tempat penyimpanan. Anda yang tak memiliki latar belakang konstruksi dapat memasang lembar gipsum dengan mudah pada rangka yang sudah disiapkan.
(Sumber: Kompas dan Seri Rumah Ide Sekat dan Partisi, Imelda Akmal Architecture Writer Studio, Gramedia Pustaka Utama)
Anda bisa memainkan efek masif dan transparan pada ruang untuk mempercantik ruangan, seperti efisiensi ruang yang sangat terasa di apartemen ini. Walaupun mewadahi beberapa aktivitas sekaligus, ruang jadi terasa lapang berkat dinding sebagai sekat dan pintu menuju teras luar yang menggunakan kaca tembus pandang.
Siasat menggunakan sekat transparan memberi kesan lapang pada apartemen. Agar tidak monoton dan membuang tempat, Anda bisa menggunakan model pintu geser. Atau, Anda ingin bentuk lain agar lebih memuaskan?
Sebetulnya, ketika Anda memutuskan memakai penyekat atau partisi untuk memisahkan ruang dalam hunian Anda, ada banyak pilihan material penyekat untuk dipilih. Mau berdiri sendiri atau mengkombinasikan dua material pun bisa Anda lakukan untuk menghasilkan sekat menawan.
Apa saja material penyekat yang bisa Anda gunakan? Berikut ini adalah tujuh pilihan sekat yang bisa dipertimbangkan:
Kayu
Biasanya kayu untuk sekat adalah kayu olahan. Warna serat kayu merupakan alasannya hingga begitu digemari. Dengan tampilan kayu, kesan ruang menjadi natural dan hangat.
Kayu juga dapat dikombinasikan dengan bahan lain sebagai sekat. Misalnya, menjadi bingkai untuk material sekat lainnya.
Bambu
Seperti kayu, bambu juga digemari karena material ini memiliki kesan hangat dan alamiah dalam ruangan. Teknik aplikasi bambu sebagai sekat atau partisi dapat dilakukan dengan mengolah menjadi lembaran-lembaran yang ditempelkan. Namun, bambu juga bisa diterapkan dengan tampil secara utuh atau disusun sebagai bidang batas.
Kaca dan Cermin
Material kaca sering dimanfaatkan untuk menampilkan ruang lebih cair dan menyatu. Selain itu cermin juga digunakan untuk memberi kesan lapang di ruang sempit.
Jangan lupa, sebagai bahan pembentuk sekat dan partisi, dominasi kaca dan cermin akan menghasilkan tampilan modern dan futuristik.
Kain
Beberapa jenis sekat dan partisi benar-benar terbuat dari kain tanpa rangka struktur apapun. Biasanya, yang dipakai sebagai material utama adalah kain dengan corak khas atau memiliki keistimewaan tertentu. Bila sebagai pelapis, jenis kain tebal dengan tingkat transparansi rendah bisa dijadijan ppilihan. Untuk lembaran kain, jenis kain yang dipakai adalah kain berserat tipis atau tembus pandang.
Fiber
Sekilas fiber mirip dengan kaca. Bedanya, fiber merupakan kombinasi antara pasir kuarsa dan bahan sintetis lain. Ini akan membuat tampilan lebih halus dengan warna agak buram.
Fiber memiliki sifat elastis alias lentur, yang tersedia dalam bentuk lembaran dengan berbagai ketebalannya. Fiber juga mudah dipotong dan dibentuk menjadi ornamen tertentu. Material ini juga mudah dibersihkan dan awet. Anda bisa memadukan karakter fiber dengan bantuan tata cahaya, sehingga sekat yang dihasilkan tampil unik.
Kertas
Penyekatan dengan kertas banyak digunakan di Jepang. Di Jepang, penyekat kertas dapat dijadikan sebagai bahan pengisi struktur bingkai pada pintu geser rumah.
Pemilihan material ini sebetulnya dimaksudkan agar kesannya alami dan bersahaja. Selain sebagai penyekat, perpaduan kertas dan kayu juga digunakan di rumah berkonsep interior Jepang. Material ini bisa menjadi solusi bagi Anda yang memiliki anggaran terbatas.
Hanya, perlu diingat, bahwa kertas tidak menjawab kebutuhan meredam suara dan cahaya dari ruang sebelahnya.
Gipsum
Memilih gipsum artinya Anda siap dengan kemungkinan membuat rangka sebagai tempat menempel lembaran-lembaran gipsum. Rangka ini terbuat dari metal maupun batang kayu.
Kelebihan sekat gipsum adalah mudah dibentuk sesuai keinginan. Selain itu, bahannya bisa dijadikan tempat penyimpanan. Anda yang tak memiliki latar belakang konstruksi dapat memasang lembar gipsum dengan mudah pada rangka yang sudah disiapkan.
(Sumber: Kompas dan Seri Rumah Ide Sekat dan Partisi, Imelda Akmal Architecture Writer Studio, Gramedia Pustaka Utama)
Untuk melakukan pemesanan kaca patri, kaca inlay, atau kaca grafir, silakan hubungi kami melalui Telp / Whats App 087809255000. Atau klik ORDER.